Jumaat, 11 Mac 2011

Di Manakah Kita?

Tangisan Rasulullah SAW

Suatu malam Rasulullah saw menangis semalam suntuk. Beliau terus dalam keadaan solat hingga waktu Subuh sambil terus menerus membaca ayat berikut ini :

“Jika Engkau seksa mereka, sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu. Dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkau adalah Maha Perkasa lagi Bijaksana”

“Ya Allah, jika Engkau mengazab mereka, maka Engkaulah penentunya, mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan Engkaulah adalah pemiliknya. Sedangkan pemilik berhak menghukum hambanya yang bersalah. Tetapi jika Engkau memaafkan mereka, maka sesungguhnya Engkau pulalah penentunya. Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maka Engkau pun berkuasa untuk memberi maaf. Engkau pun Maha Bijaksana, maka memaafkan mereka juga sesuai dengan kebijaksanaan-Mu “ (Bayanul Qur’an)


Imam Adham rah.a diriwayatkan pernah pada suatu malam terus menerus membaca ayat :

“Dan berpisahlah kamu pada hari ini, hai orang-orang yang berdosa.”
(QS. Yasin 59)

Hikmah : Ayat ini mengandung makna bahwa pada hari kiamat orang-orang yang durhaka diperintahkan untuk berpisah dari orang-orang yang berbakti kepada Allah dan tidak diperbolehkan bergaul dengan para solehin sebagaimana yang pernah dilakukan mereka ketika di dunia.

Membayangkan peristiwa yang akan terjadi, maka mereka yang bertaqwa sering menangis kerana takut dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang engkar kepada Allah pada hari hisab kelak.

Ayuh kita muhasabah diri kita hari ini. Di mana kah kita hari ni?

Wahai diriku, (dan juga dirimu)

Kau menangis kerana tidak mendapat kekayaan dan kenikmatan dunia. Rasulullah menangis mengenangkan nasib mu (berapa kalilah aku pernah mengenangkan dirinya dan berselawat ke atasnya?).

Wahai diriku, (dan juga dirimu)

INSAFLAH.. Jangan dikejar kemewahan dunia yang hanya seketika cuma. Jangan alpa dengan kilauan permata, pangkat dan harta. Tidak ada harganya semua itu bila kita tiba di sana.

Wahai dirimu,

Ingatkan diriku bila aku terleka. Sesungguhnya aku manusia yang sering terlupa. Doakan aku agar jangan menjadi manusia yang alpa.

Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Digg
Facebook
Yahoo
Feed

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Catat Ulasan

 
Copyright KONGSI ILMU DAN CERITA KEHIDUPAN 2009. Powered by Blogger.Wordpress Theme by Ezwpthemes .
Converted To Blogger Template by Anshul Dudeja.